Selasa, 15 Oktober 2019

270°

begitu rupanya
meskipun sungguh, bukan harap yang dinanti
benarkah akhirnya
nyata yang semu, lupakan, tak ada aku di sini.

Minggu, 18 Oktober 2015

Saat ini

Ya, saat ini, masa penyesuaian yang terasa sulit bagiku. Kondisi yang kuimpikan sejak dua tahun yang lalu, untuk melanjutkan pendidikan di universitas. "Dua tahun" yang lalu itu lah yang saat ini menjadi tantangan untukku. Dua tahun yang lalu, sah sudah posisiku sebagai karyawan, sebagai seorang pekerja kantoran, beberapa bulan setalah kelulusan dari SMK, pelarian atas gagalnya diriku dari perebutan bangku kuliah. Membahagiakan hati dengan impian mengumpulkan upah kerja untuk membiayai kuliahku yang kutargetkan pada tahun berikutnya.

"Bekerja akan membuatmu lupa dengan pendidikan"; "Dengan adanya uang, kamu akan malas belajar". Seperti itu, ucapan mereka, mereka yang mengkhawatirkanku atau yang mencoba mengurungku dalam doktrin?. Mereka salah.

Diriku seorang pemimpi, seorang yang ingin mendapatkan keseimbangan dalam hidup ini, titik nol. Pencarian akan keseimbangan hati. Ketenangan.

Mimpiku, berada di negeri sakura untuk melanjutkan pendidikan. Mimpiku untuk keluar dari keramaian ibukota. Menemukan hidup yang seimbang. Menjalani hari-hariku dengan sejuknya angin, dinginnya hujan, dengan lingkungan yang bersahabat, orang-orang bersahaja.

Mimpiku bukan yang terbaik. Mimpiku, anganku, keinginan yang kusimpulkan atas pikiran-pikiran di kepalaku. Tidak semuanya akan kudapatkan. Aku bisa berusaha, aku bisa berlari, aku bisa kembali, tapi aku tidak tau pada akhirnya. Hanya kuasaNya yang menentukan.

Berjalannya waktu, diriku seorang pekerja. Dalam dunia kedewasaan, penyesuaianku berjalan. Masalah yang sama, yang terulang tanpa ada banyak perubahan, membiasakanku dengan zona tanpa tantangan, melemahkanku.

Genap dua tahun sebagai pekerja, keadaan yang kuinginkan, yang menginginkanku untuk menyesuaikan kembali. Dalam dunia remaja, cukup berbanding. Dalam masalah-masalah yang baru, setiap harinya.

Semangatku tetap ada. Mimpiku tetap terlihat. Hanya persoalan waktu, tidak ada yang instan, proses berjalan berbeda tiap tahapnya.

Hai, usahamu di masa yang lalu, menantimu untuk mencapai tujuanmu itu.




Dengarkan, dirimu.

Senin, 02 Juni 2014

One

Love, i know that's someday real soon you'll be right next to me...

Holding me so tight so i will always be yours...

Although we can't be together now, remember i am here for you and  i know you're there for me...

Whenever i want to be with you, i just close my eyes and pretend you're near...

Nothing can ever change what i feel inside...

How long must i be far away from you?

I don't know dear but i know we are one

K

Kamis, 01 Mei 2014

Just me

Found Me oikakete
Zutto samishikute
Hitori kiri no Sad night
Yofuke mae no yami ni tokekondeta

Konna fuu ni itsumo kiesou na My Soul
Toori sugite iku hito no nami ni nomare nagasarete iku

Jumat, 16 Agustus 2013

Anonymous, Earphone

Hmm, menuliskan pengalaman pribadi ?
Mulai berfikir untuk menyamarkan identitasku. Aku tetap ingin menjaga privasi.

Terbawa suasana, mendengarkan musik lewat earphoneku, suara juga musik khas yang terasa menenangkan, YUI adalah musisi favoritku.

Aku merasa beruntung, bisa mengenal, mendengar musik dan lirik penuh makna yang YUI buat. Ternyata setiap lagunya adalah apa yang pernah dia rasakan.
Suara lembutnya, permainan gitarnya. Tidak heran banyak sekali yang mengidolakannya, YUI-Lovers.

r